Renungan untuk ku

17.32 renungan 0 Comments

Id…
Masihkah kau seperti dulu, sholatmu bolong-bolong karena sibuk dengan urusan duniamu, ataukah suara adzan sudah tidak mampu menembus telingamu atau bahkan kau seolah-olah tidak mendengarnya…


Id…
Pernahkah kau sempatkan sejenak waktumu sekedar mengingat Tuhanmu dikala orang-orang lelap dalam mimpi mereka, atau di saat dhuha waktumu, kau habiskan asyik bercengkrama dengan sahabat-sahabatmu…


Id…
Coba tengoklah orang-orang disekelilingmu, yang banyak orang-orang menobatkan mereka sebagai “warga miskin”. Padahal, mungkin suatu saat mereka dalam derajat yang tinggi dibanding kita. Maka, sempatkanlah untuk berbagi dengan mereka dengan apa yang kau miliki saat ini…



Id...
Coba hitunglah berapa orang yang kau ”add” dalam facebookmu, bisa kau bilang angka 400 merupakan jumlah yang cukup banyak, bila kau mampu mengenal mereka dengan baik, tetapi sebaliknya jumlah itu kau anggap sedikit karena besarnya rasa gengsimu...
Tapi yang perlu kau ketahui,
”Bukan berapa banyaknya teman yang kau dapat himpun, tetapi berapa orang yang telah menganggapmu sebagai SAHABAT SEJATI”...


Id...
Sudahkah kau tunjukkan senyum manismu kepada orang-orang di sekitarmu ataukah kau tetap seperti hari-hari sebelumnya, lebih menampakkan muka masammu kepada meraka. Mereka tidak butuh harta yang kau miliki, yang mereka butuhkan adalah sapaan akrab darimu...


Id...
Kau sering mengatakan...
”al istiqomah khoirun min alfi karaomah” atau ”ma qolla wa kafa khoirun mimma katsuro wa alha”. Tapi, sudahkah muhafazhoh itu kau terapkan dalam keseharianmu, ataukah cukup menjadi hiasan manis mulutmu belaka...


Id...
Banyak orang bilang, kau adalah orang yang pelit, cuek, hidup dalam kesombongan. Usahakanlah perlihatkan bahwa kau mampu untuk merubahnya, bukan karena gengsi yang mendorongmu, tetapi hati terdalamlah yang menuntutmu untuk berubah.
Ingat, ”hidup itu tak sendiri.”...


Id...
Pernahkah terbesit dalam benakmu, untuk membahagiakan kedua orang tuamu, padahal selama 22 tahun 3 bulan 28 hari, mereka selalu mendidik dan memberikan yang terbaik untukmu...


Id...
Janganlah merasa bangga dengan kesuksesan yang kau capai saat ini, karena suatu saat kesusksesan itu berbalik menjadi kesengsaraan. ”Jatuh itu sakit”


Id...
Muliakanlah orang-orang, jika kau tidak ingin diremehkan mereka.
Bantulah mereka semampumu, sebelum mereka cuek kepadamu.
Cintailah mereka, kalau kau tidak ingin kebencian mereka menghampirimu
”Berikan apa yang kau miliki, jangan menunggu pemberian mereka.”...


Terakhir...
Id...
Untuk berubah, janganlah menunggu waktu yang tepat, mulailah dari sekarang. Kesempatan takkan datang untuk kedua kalinya.
”Jangan terperosok dalam lubang yang sama untuk kedu kalinya, bukanlah orang yang sukses itu orang yang tidak pernah jatuh, melainkan orang yang pernah jatuh dan mampu untuk berdiri kembali.”


Id...
Renungkan dan awali kegiatanmu dengan ”basmalah”...